Senin, 24 Agustus 2015

Sukses ASI buat Working Moms

Berawal dari ketidaksengajaan saya melihat seorang teman yang meretweet status @ayahASI_ID. Saat itulah kali pertama saya berkenalan dengan yang namanya ASI (Air Susu Ibu). Selama ini sih sebatas tahu kalau ASI itu nutrisi paling baik buat bayi, tapi ya sudah sebatas itu saja. @ayahASI_ID membahas pentingnya ASI dengan gaya santai khas para ayah namun tetap berbobot. Jadilah saya tertarik dan terus pengen tahu seluk beluk ASI dan menyusui. Pas banget juga saat itu trisemester pertama saya hamil anak pertama.

Setelah cukup banyak dokumen-dokumen tentang ASI dan menyusui yang saya baca, akhirnya saya membulatkan tekad untuk ngASI anak saya. Dan salah satu yang menjadi perhatian saya adalah ASIP (ASI Perah) karena saya termasuk mommy pekerja. Saya baru tahu lho kalau ternyata ASI itu bisa diperah dan disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama :)

Sempat dilanda rasa ragu pas pertama kali memutuskan untuk ngASI sementara saya tetap bekerja. Yang terbayang saat itu sih bagaimana ribetnya harus bawa-bawa alat perah ke tempat kerja, terus kebayang juga harus pumping 2-3 jam sekali di sela kerjaan yang bejibun. Fiuwh! Ngebayangin saja sudah ngos-ngosan :D Tapi bersyukur sekali saat itu saya tetap memutuskan untuk melanjutkan niatan ngASI.

Ini nih Moms beberapa hal yang membuat kita maju mundur cantik untuk lanjut ngASI atau tidak.

Niat Kurang Mantap
Niat itu poin paling penting yang kudu dipunya mommies pekerja yang ingin sukses ngASI. Dengan tekad dan niat yang kuat, pasti Mommies bakal siap menerjang apapun yang menjadi penghalang di dunia perASIan *halah :D

Harga Pompa ASI tidak Bersahabat
Sedikit tips buat mommies yang perekonomiannya pas-pasan *seperti saya ;) , dana untuk pompa ASI bisa dipersiapkan lebih awal. Lebihan uang belanja ditabung sedikit demi sedikit untuk dialokasikan pembelian pompa ASI. Menunggu kado dari teman atau keluarga juga not bad idea hehe... Atau kalau memang 2 cara itu tidak bisa dilakukan, dont worry Moms. Memerah bisa menggunakan tangan kok. Yup benar! Tanpa pompa. It means, cost sama dengan nol rupiah alias gretong :D

Fasilitas Laktasi yang Minim
Sebenarnya sih sudah ada peraturan pemerintah yang mewajibkan setiap instansi mempunyai ruang laktasi. Tapi kenyataannya, masih banyak juga instansi yang belum melaksanakan. Terus gimana dong Mom? Tenaaang. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada ruang laktasi, ruang lain pun oke. Mommies bisa gunakan ruang kosong yang jarang digunakan. Bisa juga pumping di mushola. Atau kalau terpaksa sekali -tetapi saya tidak menyarankan, mommies bisa gunakan kamar mandi.
Tempat kerja saya termasuk yang belum melaksanakan peraturan pemerintah. Saya memilih mushola untuk pumping. Tinggal mojok, pake apron, ASI ngaliiiir hehe....

Tidak Tersedia Lemari Es
Jangan menjadikan alasan ini buat kita mommies pekerja berhenti ngASI. ASI bisa disimpan di cooler bag sampai 24 jam Moms. Dengan catatan ice gel atau blue ice nya bisa menjaga suhu tetap dingin. Kalau mommies tidak punya cooler bag, bisa pake termos yang berisi batu es. Pastikan batu esnya cukup ya Moms.

Ribet Sterilisasi Pompa ASI
Idealnya sih memang pompa ASI segera dibersihkan dan disterilisasi kembali setelah digunakan. Tapi kan waktu di tempat kerja tidak seleluasa waktu kita di rumah. Iya kalau fasilitas kantor memadai untuk cuci dan steril pompa, kalau nggak?
Sedikit berbagi pengalaman nih Moms masalah steril-sterilan :) Selama pumping di tempat kerja, saya memilih untuk tidak menyeteril pompa ASI untuk efisiensi waktu.
Jadi begini Moms. Pompa dan botol ASI sudah saya sterilisasi di rumah. Setelah pumping sesi pertama (biasanya saya pumping 3-4 kali), saya bungkus rapat pompa ASI dengan plastik klip, tanpa dicuci sebelumnya. Setelah itu, pompa ASI yang sudah terbungkus saya masukkan ke dalam cooler bag. Kalau di tempat kerja ada lemari es, bisa disimpan di rak bagian bawah. Ketika akan dipakai untuk sesi perah kedua dan ketiga, tinggal keluarkan saja pompa dari cooler bag (atau lemari es). Saya mendapat tips ini dari forum apa gitu Moms saya lupa ;) Sudah saya praktekkan dan kualitas ASIP tetap terjaga kok Moms. Jadi dont worry :)

Nah Moms, itu dia beberapa kendala yang mungkin akan dialami saat kita mompa ASI di kantor. Semoga solusi-solusi yang saya tuliskan dapat membantu Mommies, terutama yang tempat kerjanya minim fasilitas laktasi seperti halnya kantor saya :D
Semangat ngASI Moms :*

1 komentar:

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif :
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    BalasHapus