Iya, sekali ini saja.
Ijinkan aku menjadi wanita biasa,
yang menangis di saat sedih,
sakit hati karena cemburu,
dan juga bersandar di bahumu saat ku letih.
Sekali ini saja.
Biarkan aku menjadi egois,
berteriak-teriak serupa balita,
memecahkan gelas karena amarah,
menutup telinga pada semua kata,
dan menyuruhmu berhenti bicara.
Hanya sekali ini saja.
Aku menginginkanmu ada temaniku,
dengarkan curhatku,
redam isak tangisku,
dan hapus luka hatiku.
Aku ingin sekali ini saja.
Aku menjadi satu-satunya orang yang kau cintai.
Sekali ini saja.
sapa yg buat yosh... sungguh diluar dugaan euy... bagus kali puisinya..
BalasHapusbuatin dunk, tapi temanya sang penyendiri..
can you??